Friday, June 8, 2012

Resensi Buku_ISLAM DAN PERJuANGAN


Judul                           : NSJ 2122 The Independent
Pengarang                   :  Efi. F Arifin
Jumlah Halaman          : 253
Penerbit                       : DAR! Mizan
Waktu Terbit               : Desember 2004
Genre                          : sains fiksi (islami)

Novel kedua dari dwilogi NSJ 2122 ini melanjutkan kisah dari novelnya yang pertama yaitu Mumi Legenda. Tentang kebimbangan Rekha tentang kebenaran, tentang NSJ dan Darussalam. Tentang kerapuhan hati Rekha saat ia mengetahui kenyataan bahwa dia bukanlah anak dari orang yang selama ini ia panggil mom, Zetta Doner. Rekha pun akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah hingga akhirnya ia memutuskan menginap di rumah Don.
Perjuangan Darussalam untk menggugat NSJ pun dimulai. Namun, terror demi teror pun diterima. Don yang hampir mati berhamburan di tabung teleport, ia dibuntuti oleh dewan keamanan mata-mata NSJ.
Dengan adanya chip ttg isi memori Miriam, Darussalam yakin mereka dapat menggugat NSJ di pengadilan. Tapi saying, semua itu rupanya hanya akal-akalan dari NSJ. Di saat persidangan, para penghuni Darusslam diberondong dengan tembakan. Beruntung, mereka sdah mengantisipasi itu semua. Sesungghnya para peserta siding yang berasal dari Darussalam adalah cyber buatan ayah Don, Andreas Terrence. Yang merupakan manusia asli adalah 10 orang,termasuk Rekha.
Siding gagal,tapi bkan berarti mereka kalah. Terry, bersama Mae, salah seorang anggota the independent (salah satu musuh NSJ) berhasil mengacaukan stasiun televisi NSJ dan membajaknya serta menggunakannya untuk memutar memori Miriam sebagai bukti kekejaman NSJ.
Seluruh dunia dapat melihat tayangan itu. Hingga akhirnya, NSJ pun digugat oleh banyak instansi, dan akhirnya dibubarka. Negara-negara yang dulu ada di bawah kepemimpinan NSJ mulai merdeka.
Darussalam merdeka. Mereka bebas beragama sekarang. Rekha pun mendapatkan kebahagiaanya…

No comments:

Post a Comment