Judul :
NSJ 2122 The Independent
Pengarang : Efi. F Arifin
Jumlah Halaman : 253
Penerbit : DAR! Mizan
Waktu Terbit : Desember 2004
Genre : sains fiksi (islami)
Pengarang : Efi. F Arifin
Jumlah Halaman : 253
Penerbit : DAR! Mizan
Waktu Terbit : Desember 2004
Genre : sains fiksi (islami)
Novel
kedua dari dwilogi NSJ 2122 ini melanjutkan kisah dari novelnya yang pertama
yaitu Mumi Legenda. Tentang kebimbangan Rekha tentang kebenaran, tentang NSJ
dan Darussalam. Tentang kerapuhan hati Rekha saat ia mengetahui kenyataan bahwa
dia bukanlah anak dari orang yang selama ini ia panggil mom, Zetta Doner. Rekha
pun akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah hingga akhirnya ia memutuskan
menginap di rumah Don.
Perjuangan
Darussalam untk menggugat NSJ pun dimulai. Namun, terror demi teror pun
diterima. Don yang hampir mati berhamburan di tabung teleport, ia dibuntuti
oleh dewan keamanan mata-mata NSJ.
Dengan
adanya chip ttg isi memori Miriam, Darussalam yakin mereka dapat menggugat NSJ
di pengadilan. Tapi saying, semua itu rupanya hanya akal-akalan dari NSJ. Di
saat persidangan, para penghuni Darusslam diberondong dengan tembakan.
Beruntung, mereka sdah mengantisipasi itu semua. Sesungghnya para peserta
siding yang berasal dari Darussalam adalah cyber buatan ayah Don, Andreas
Terrence. Yang merupakan manusia asli adalah 10 orang,termasuk Rekha.
Siding
gagal,tapi bkan berarti mereka kalah. Terry, bersama Mae, salah seorang anggota
the independent (salah satu musuh NSJ) berhasil mengacaukan stasiun televisi
NSJ dan membajaknya serta menggunakannya untuk memutar memori Miriam sebagai
bukti kekejaman NSJ.
Seluruh
dunia dapat melihat tayangan itu. Hingga akhirnya, NSJ pun digugat oleh banyak
instansi, dan akhirnya dibubarka. Negara-negara yang dulu ada di bawah
kepemimpinan NSJ mulai merdeka.
Darussalam merdeka. Mereka bebas beragama
sekarang. Rekha pun mendapatkan kebahagiaanya…


No comments:
Post a Comment