Judul Buku :
Katastrofa Cinta
Penulis :
Afifah Afra
Tebal Halaman : 264
halaman
Penerbit :
Lingkar Pena Publishing House
Sinopsis Buku :
Novel yang memiliki alur maju mundur ini mengisahkan tentang
seorang Raden Rara Sekar Kusumastuti, atau Astuti, yang lahir di keluarga ninggrat, namun menghadapi
konflik keluarga yang rumit. Neneknya, yang kecewa karena ibu Astuti memilih
menikah dengan seorang santri yang hanya guru swasta bernama Mukhlis, dan bukan
bangsawan ningrat yang ambtenaar, memaksa mengasuh Astuti. Maka, Astuti yang
jelita pun dibesarkan dalam kemewahan serta doktrin-doktrin kehidupan barat
yang cukup kental.
Hingga Jepang datang ke Indonesia, merebut kekuasaan Hindia
Belanda. Keluarga Astuti digerebek Tentara Jepang. Astuti kecil berhasil
melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh seorang perwira Jepang yang
ternyata pengidap paedofilia. Astuti kecil pun telah menjadi korban pelampiasan
nafsu seksual sang perwira yang abnormal, menjadi jugun ianfu.
Kesuraman demi kesuraman hidup menimpa Astuti, menyebabkan
ia menjadi sosok gadis liar, namun memikat banyak laki-laki. Bergabung dengan
PKI sebagai pentolan gerwani, dan bahkan ikut mendalangi peristiwa pembakaran
dan pembunuhan pesantren kakeknya sendiri dari pihak ayah.
Hingga akhirnya, kemalangan demi kemalangan menimpanya. Dia
yang dulu jelita yang menawan banyak laki-laki, akhirnya hanya menjadi sosok
renta yang tinggal bersama para gelandangan di salah satu sudut kota Solo.
Di sudut lain ada Cempaka. Gadis pintar dan jelita keturunan
Tionghoa(Cina), yang merupakan salah satu korban dari kerusuhan 1998. Dia
kehilangan kewarasannya setelah semua milik berharganya diambil. Harta bendanya
dijarah, tokonya dibakar, ayahnya dirawat di rumah sakit jiwa dan ibunya
memilih bunuh diri. Cempaka sendiri diperkosa beramai-ramai oleh orang yang tak
dikenal. Cempaka, calon dokter yang cemerlang itu pun mengalami syok berat dan
akhirnya dirawat di rumah sakit jiwa. Dan jika ada salah satu orang yang saat
itu sangat ia benci, sosok itu adalah Firdaus, lelaki yang sebenarnya ia
cintai. Pasalnya, Firdaus adalah aktivis mahasiswa yang memimpin demo-demo di
tahun 1998. Cempaka menuduh, gara-gara Firdaus dan teman-temannyalah
keluarganya mengalami kehancuran.
Setelah kabur dari rumah sakit jiwa, Cempaka bertemu dengan
Astuti. Ia bergaul dengan Astuti dan
anak-anak jalanan dalam keadaan yang tidak waras. Namun akhirnya, Firdaus dapat
menemukannya dan dapat membuatnya menjadi lebih baik. Firdaus meminangnya dan
ia pun mengundang Astuti untuk hadir di acara pernikahannya. Namun ternyata,
Firdaus adalah cucunya sendiri dari Annam, anaknya yang dikira terbunuh dalam
tragedi pesantren kakeknya.
No comments:
Post a Comment