Kejayaan
islam memang sudah terkenal sejak Rasulullah menyebarkannya ke muka bumi.
Dilanjutkan oleh para khalifah, yang memimpin islam agar islam dapat menjadi
agama sekaligus penopang aturan di dunia ini. Kejayaan islam di dunia
berlangsung cukup lama, tapi sayang, kejayaan itu terenggut gara-gara kaum
muslimin kurang memperhatikan IPTEK sehingga kaum muslimin dapat dikalahkan
oleh Eropa yang mengalami masa-masa Renaisans.
Sampai suatu ketika, Jamaluddin Al-Afghani mencetuskan sebuah pemahaman yang terkenal dengan nama “Pan-Islamisme”. Pan Islamisme awalnya adalah paham politik yang lahir pada saat Perang Dunia II (April 1936) mengingkuti paham yang tertulis dalam al-a'mal al-Kamilah dari Jamal-al-Din Afghani Kemudian berkembang menjadi gerakan memperjuangkan untuk mempersatukan umat Islam di bawah satu negara Islam yang umumnya disebut kekhalifahan. (dikopi dari http://Wikipedia.com)
Paham
ini intinya adalah kembali menyatukan dunia dalam satu kepemimpinan yaitu
kekhalifahan islam. Di Indonesia sendiri yang berjasa besar dalam penyebaran
paham ini adalah Muhammad Abduh.
No comments:
Post a Comment