Di
abad-abad yang telah lalu, di kehidupan masyarakat selalu ada hal seperti
pembagian kasta dari yang rendah sampai yang paling tinggi. Yang termasuk dalam
kasta rendah adalah kaum buruh. Kaum buruh selalu tertindas dan menjadi
masyarakat nomor terkahir untuk diperhatikan. Hal inilah yang mendasari banyak
tokoh dunia untuk mencetuskan paham sosialis.
Paham
sosialisme adalah salah satu paham yang berpengaruh dalam kancah perpolitikan
Indonesia. Salah satu partai penganut paham sosialisme adalah PSI (Pemuda
Sosialis Indonesia). Pemuda Rakyat
adalah sayap pemuda dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Organisasi ini
mula-mula dibentuk dengan nama Pemuda
Sosialis Indonesia (Pesindo). Pertama kali organisasi ini diciptakan
atas inisiatif Menteri Pertahanan saat itu, yaitu Amir Sjarifuddin, sebagai
sayap pemuda dari Partai Sosialis Indonesia (PSI). Kongres yang diadakan pada
10 November-11 November 1945, mempersatukan tujuh organisasi setempat.
Keanggotaannya dengan cepat berkembang menjadi sekitar 25.000 orang. Organisasi
ini ikut serta dalam perjuangan bersenjata untuk merebut kemerdekaan dalam
revolusi nasional Indonesia.(dikopi dari http://Wikipedia.com)
Organisasi
yang diprakarsai oleh Amir Sjarifuddin ini memiliki azas Kedaulatan Rakyat yang
penuh dalam lapangan politik, ekonomi, dan sosial. Semuanya dilakukan untuk
memperteguh Negara Republik Indonesia agar tidak akan dapat dikalahkan oleh
Negara lain.
Salah satu kutipan yang paling terkenal
dari PESINDO adalah “Maka jiwa gerakan
yang lembek dikeraskan oleh Pesindo, jiwa gerakan dikirikan oleh Pesindo,
politik yang merugikan Kemerdekaan yang penuh dibenarkan oleh Pesindo” (dikopi dari http://peace.home.xs4all.nl/pubind/mr/pesindo.html)
No comments:
Post a Comment